Welcome on Anzar's Blog

Minggu, 02 November 2014

Mengenal Power Amplifier Sistem OTL, OCL dan BTL

Mengenal Power Amplifier Sistem OTL, OCL dan BTL
Bagi para penggemar elektronika yang memiliki hobi dengan audio sound sistem mungkin tidaklah asing dengan istilah-istilah seperti OTL, OCL dan BTL pada suatu perangkat Power Amplifier. Namun, ternyata masih banyak yang kurang mengerti akan perbedaan pada masing-masing istilah pada sistem amplifier tersebut.

Power Amplifier merupakan suatu rangkaian penguat yang di dalamnya terdapat gabungan dari suatu rangkaian penguat tegangan dan penguat arus. sesuai dengan istilahnya yaitu Power Amplifier atau disingkat PA yang artinya penguatan daya, sesuai dengan persamaan Daya (P) yang menyatakan bahwa suatu daya nilainya adalah hasil kali antara tegangan (V) dan arus (I). Maka untuk mendapatkan suatu daya atau Power maka dua hal pokok yang perlu diperhatikan adalah arus dan tegangan, sehingga pada power amplifier ini untuk menentukan besarnya daya (Watt) pada perangkat power amplifier maka yang diperhatikan adalah rangkaian penguat tegangan dan rangkaian penguat arus.

Pada umumnya pada suatu rangkaian power amplifier, rangkaian penguat arus selalu berada di bagian paling akhir dari rangkaian setelah melewati rangkaian penguat tegangan. Hal ini agar sinyal dari suatu gelombang yang diterima pada rangkaian power amplifier mengalami penguatan terlebih dahulu oleh rangkaian penguat tegangan yang biasanya menggunakan suatu op-amp dengan penguatan tertentu atau dapat juga menggunakan transistor dengan arus dan daya rendah agar lebih sensitif terhadap sinyal gelombang masukan, sehingga setelah dikuatkan tegangan menjadi lebih besar beberapa kali lipat namun arusnya masih sangat kecil dan belum mampu untuk menggerakkan membran loudspeaker yang biasanya memiliki impedansi (4, 8 atau 16 ohm) oleh karena itu harus dikuatkan terlebih dahulu dengan suatu rangkaian penguat arus oleh transistor yang komplemen (kombinasi PNP dan NPN) dengan arus dan daya besar. Seperti halnya juga pada transistor penguat arus 2N 3055 yang digunakan pada suatu rangkaian regulator tegangan (misal: 7805) untuk mendapatkan tegangan 5 volt dengan arus yang melebihi dari batasan kemampuan dari arus IC regulator tersebut.

1. Power Amplifier OCL (Output Capasitor Less)

Power amplifier model OCL pada umumnya biasa dipakai untuk keperluan dengan daya yang sangat besar, karena pada power amplifier OCL ini didukung oleh catu daya atau power supply simetri V(+), V(-) dan Ground (0). Salah satu ciri yang paling penting pada power amplifier model ini adalah salah satu ujung beban pada keluaran atau output pada rangkaian power amplifier ini terhubung dengan CT transformator atau sumber tegangan sebagai titik simpul atau titik tengah dari suatu gelombang yang akan dihasilkan. Sehingga pergerakan amplitudo gelombang akan menuju V(+) dan V(-) melewati CT transformator sebagai ground dan titik tengah dari amplitudo gelombang tersebut.

2. Power Amplifier OTL (Output Transformator Less)

Power amplifer model OTL merupakan salah satu model power amplifier yang digunakan untuk daya kecil sampai daya sedang tidak lebih dari 100 Watt. Mungkin dahulu masih ada yang menggunakan power amplifier model OTL ini untuk perangkat sound sistem, tetapi untuk saat ini sudah jarang sekali digunakan. Akan tetapi saat ini tetap masih banyak digunakan pada beberapa perangkat elektronik untuk penghasil suara dengan daya kecil seperti televisi, radio, laptop, bahkan handphone yang kita gunakan setiap hari juga menggunakan tipe power amplifier OTL untuk penguat audionya. Salah satu ciri dari model power amplifier tipe OTL ini adalah dari catu dayanya atau power supply yang digunakan adalah non-simetri sehingga cukup menggunakan catu daya baterai (pada kutub + dan -) atau adaptor dengan V(+) dan ground (0). Akan tetapi pada keluaran atau output pada power amplifier ini biasanya haruslah diberi coupling atau penghubung oleh sebuah kapasitor dengan ukuran yang cukup besar diatas 1000uF dan biasanya dipakai kapasitor berjenis elco polar. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan tegangan offset (DC) pada keluaran karena mengingat catu daya yang digunakan adalah catu daya non-simetri sehingga mengakibatkan amplitudo gelombang pada keluaran yang dihasilkan tidak memiliki titik simpul atau titik tengah pada tegangan 0 volt jika tidak diberi oleh kapasitor polar elco sebagai coupling. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kawat email pada lilitan speaker karena tegangan DC yang keluar dari power amplifier dapat membuat kawat email menjadi cepat panas dan terbakar seperti layaknya elemen pemanas yang menggunakan tegangan DC. Maka dengan memanfaatkan sifat kapasitor sebagai penyimpan dan pembuang muatan maka tegangan offset keluaran (DC) pada power amplifier model OTL ini dapat diredam dan titik simpul dari amplitudo gelombang akan tetap berada pada 0 volt dengan bantuan kapasitor. Sehingga titik puncak V(+) dan lembah V(-) amplitudo gelombang dapat dicapai dengan memanfaatkan penyimpanan dan pembuangan dari kapasitor dengan ground (0 volt) sebagai titik tengahnya.

3. Power Amplifier BTL

Pada power amplifier model BTL (Bridge-Tied Load) ini dapat dibuat dengan mengkonfigurasi dua buah power amplifier model OCL atau dua buah power amplifier model OTL menjadi suatu model power amplifier menyerupai rangkaian jembatan.

Gambar power amplifier model BTL yang dibentuk dari 2 buah OCL

Instalasi Home Theater

INSTALASI HOME THEATER

Proyek kali ini adalah membuat system home teater dengan daya output kecil maksimal sebesar 50 watt. System 4.1 channel Speaker terdiri dari 4 buah speaker quadrophonic dan 1 subwoofer. Speaker Quad atau istilah Indonesia nya speaker 4 kanal terdiri dari Depan Kanan – Depan Kiri dan pasangan speaker belakang Kanan – kiri. Ide membuat mini home teater karena terlalu maniaknya nonton di bioskop XXI. Berikut spesifikasi kebutuhan perangkat yang saya buat :
4 channel Speaker Quad.
- amplifier 20 watt stereo.
- powersupply 12 V/ 1 Ampere.
- Passive Surround Heafler

1 subwoofer.
-filter low frekuensi.

- amplifier 10 watt stereo
Speaker.
- 4 buah x 8 ohm speaker minimal 20 watt/4 “.
- Woofer 6’’ 8 ohm 25 watt

:Anda saluran pusat speaker

Center speaker saluran Anda harus menjadi pembicara pertama yang Anda simpan di ruangan home theater Anda. Karena pekerjaan saluran pusat pembicara adalah untuk jangkar dialog dan lainnya pada layar suara ke layar, posisinya tergantung pada di mana Anda meletakkan TV Anda.

    Tempatkan saluran pusat Anda secara langsung di atas atau di bawah TV Anda - berpusat, jika mungkin.
    Jika itu atas TV Anda, pastikan tepi depan pembicara justru sejalan dengan tepi depan layar TV Anda. Hal ini mengurangi distorsi yang disebabkan oleh suara mencerminkan dan difraksi dari kabinet TV.
    Jika memungkinkan, ketinggian tweeter pembicara saluran pusat harus mendekati ketinggian tweeter speaker depan Anda - idealnya, dalam waktu sekitar 24 "atau kurang Jika Anda menempatkan saluran pusat pada lemari yang sangat rendah di mana ini mungkin. masalah, maka Anda juga dapat menggunakan dudukan center speaker Anda (jika datang dengan satu) untuk sudut suara ke arah posisi Anda mendengarkan.
    Center speaker saluran Anda harus secara tepat jarak yang sama dari posisi Anda mendengarkan kiri depan dan speaker kanan.

Anda kiri depan dan kanan speaker

Speaker depan Anda menarik tugas ganda: bersama dengan film penanganan soundtrack, mereka merasa bertanggung jawab untuk mereproduksi semua suara saat Anda mendengarkan musik stereo. Hal ini membuat posisi mereka relatif terhadap posisi Anda mendengarkan sangat penting.
penempatan Cobalah untuk menempatkan kiri depan Anda, saluran pusat, dan speaker kanan depan berjarak sama dari mana Anda duduk.

    Posisi depan speaker kiri dan kanan di depan, dan pada titik-titik berjarak sama ke kiri dan kanan, dari tempat utama Anda mendengarkan. Bersama dengan speaker channel pusat, mereka harus membentuk busur sedikit, sehingga semua tiga pembicara yang persis jarak yang sama dari tempat Anda duduk, dengan tweeter dari tiga speaker depan bertujuan untuk telinga Anda. Kami merekomendasikan mengukur jarak - hanya satu atau dua inci benar-benar dapat membuat perbedaan nyata dalam cara sistem suara Anda.

* Tempatkan penempatan speaker depan kiri dan kanan sehingga tweeter berada pada tingkat telinga Anda ketika Anda duduk.

    Jika Anda ingin panduan yang lebih tepat untuk mengikuti, speaker depan Anda harus berada pada sudut 22 ° ° -30 sehubungan dengan televisi Anda. Dengan kata lain, bayangkan Anda adalah untuk menarik dua baris - satu dari posisi Anda mendengarkan televisi Anda, dan satu dari posisi Anda mendengarkan speaker kanan Anda. Dua baris harus menciptakan sudut di suatu tempat antara 22 dan 30 derajat. Hal yang sama berlaku untuk speaker kiri. (Lihat ilustrasi di kanan.)
    Untuk suara terbaik, tweeter harus tingkat di telinga ketika Anda duduk. Sebagian besar lantai-berdiri speaker dirancang dengan pemikiran ini; speaker kecil dapat diposisikan pada berdiri atau dipasang di dinding untuk mencapai ketinggian yang tepat.
    Pastikan tidak ada benda padat (seperti furniture) menghalangi jalur suara perjalanan ke lokasi Anda mendengarkan.

Anda surround speaker

Surround speaker home theater Anda adalah dimaksudkan untuk membungkus Anda dalam awan suara atmosfer dan efek khusus, sehingga Anda merasa seperti Anda benar-benar di tengah-tengah film, acara TV, atau video game. Kami sudah menawarkan beberapa rekomendasi untuk membantu Anda mencapai efek ini, tetapi penting untuk dicatat bahwa penempatan speaker surround satu area di mana posisi dapat sangat bervariasi. Suatu pendekatan yang bekerja dengan baik untuk teman atau tetangga bahkan mungkin tidak mungkin bagi Anda, mengingat bentuk dan tata letak ruangan home theater Anda. Merasa bebas untuk bereksperimen - yang paling penting adalah bagaimana suara Anda. Dan mendapatkan kamar-friendly tips untuk menjalankan kabel untuk mengelilingi Anda dalam artikel kami pada menghubungkan speaker home theater.

    Idealnya, pasangan utama Anda surround speaker harus ditempatkan di sebelah kiri dan kanan dari posisi Anda mendengarkan - baik sejalan dengan itu, atau hanya di belakangnya. Mereka harus membentuk sudut 90 ° -110 ° dengan hormat ke televisi Anda. (Jika Anda adalah untuk menarik dua baris - satu dari posisi Anda mendengarkan TV, dan satu dari posisi Anda mendengarkan salah satu speaker surround Anda - garis harus memotong sudut suatu tempat antara 90 dan 110 derajat.)
    Jika Anda memiliki 6,1-saluran atau 7.1-channel sistem dengan lebih dari dua speaker surround, atau jika penempatan sisi tidak tersedia untuk mengelilingi Anda dalam setup 5,1-saluran standar, mempertimbangkan penempatan posisi Anda mendengarkan belakang, menghadap ke depan kamar. Bergantian, jika Anda memiliki sistem 7.1-channel dan receiver baru dengan Dolby Digital Pro Logic IIz, Anda mungkin ingin menggunakan dua speaker surround Anda sebagai bagian depan kiri dan kanan saluran "tinggi" (dipasang sedikit tentang bagian depan kiri dan kanan speaker ), memungkinkan untuk soundstage depan lebih besar.
    Speaker surround harus ditempatkan cukup tinggi sehingga pengemudi tidak api langsung di telinga Anda ketika Anda duduk - satu aturan praktis adalah untuk menempatkan mereka pada tingkat telinga sambil berdiri. (Jika Anda surround speaker api langsung di telinga Anda, mereka dapat mengalahkan speaker depan Anda.)
    Jika Anda mengelilingi dipasang di dinding samping pada kurung disesuaikan, bereksperimen dengan membidik mereka. Anda mungkin mendapatkan hasil yang baik dari menunjuk mereka di langit-langit atau ke sudut belakang ruangan.
    Jika tidak ada dinding samping atau belakang yang tersedia untuk mounting speaker Anda, cobalah menempatkan sepasang speaker rak buku tradisional pada berdiri pembicara, sedikit di belakang dan sisi posisi Anda mendengarkan. Hindari bertujuan secara langsung di telinga Anda. Anda juga dapat mencoba di langit-langit speaker.
    Surround speaker penempatan yang ideal untuk home theater tidak harus sempurna untuk mendengarkan musik multichannel, di mana panggung belakang terfokus dengan tepat adalah yang terbaik. Jika kedua jenis mendengarkan yang penting bagi Anda, maka Anda dapat posisi speaker surround Anda untuk kompromi antara keduanya.
    Jika Anda me-mount speaker belakang di dinding, cobalah untuk me-mount mereka ke dinding stud untuk menjaga mereka dari jatuh - mount tidak aman dapat berarti kerusakan pada speaker Anda, drywall Anda, dan mungkin mebel. Stud pencari yang tersedia di toko hardware yang paling. Jika mounting untuk stud tidak mungkin, jangkar dinding harus digunakan untuk membuat sambungan yang solid untuk drywall Anda. Kebanyakan pembicara gunung termasuk jangkar dinding.

5.1-channel-channel 5.1 konfigurasi setup dengan surround speaker dinding-mount ke sisi, atau sedikit di belakang, posisi mendengarkan.
6.1-channel-channel 6.1 konfigurasi setup dengan mengelilingi dinding-mount ke sisi posisi mendengarkan, dan satu kembali surround di dinding di belakang posisi mendengarkan.
7.1-channel-channel 7.1 konfigurasi setup dengan mengelilingi dinding-mount ke sisi posisi mendengarkan, dan dua lagi mengelilingi dinding di belakang posisi mendengarkan.
dipol / bipole Speaker ini speaker dipol / bipole dari Polk secara khusus dirancang dengan home theater surround dalam pikiran. (Polk Audio A6 FXi ditampilkan di atas)

Dipol dan bipole speaker
Beberapa produsen menawarkan speaker surround dipol / bipole (kadang-kadang disebut sebagai "Solid / membaur" speaker) yang dilengkapi dengan sebuah saklar untuk memilih antara modus berbeda operasi. Speaker semacam ini sering direkomendasikan sebagai yang ideal untuk film surround digunakan, karena kemampuan mereka untuk menghasilkan soundfield difus dan fleksibilitas mereka dalam berbagai penempatan. Namun, mereka tidak efektif untuk musik multichannel. Karena mereka yang paling sering terlihat di high-end, film-fokus setup home theater, rekomendasi kami di sini fokus pada lebih sering terlihat depan speaker menembak dan menggunakan mereka sebagai sekitarnya.
Dipole Mode penempatan speaker menciptakan, difus ambien soundfield ketika speaker ditempatkan di dinding samping.
penempatan speaker modus Bipole memenuhi ruangan Anda dengan suara surround ketika speaker diletakkan di dinding belakang.
Tips untuk kamar berbentuk aneh

Tentu saja, tidak semua orang akan memiliki ruang yang ideal untuk sistem home theater. Lihat artikel kami tentang mendapatkan suara surround yang baik dalam kehidupan nyata untuk kamar tips untuk berurusan dengan layout yang rumit, seperti L-berbentuk kamar dan rencana lantai terbuka. Kami juga mengumpulkan beberapa tips umum di bawah ini.
penempatan speaker
Di sini kami pindah pembicara ke belakang untuk menghindari jendela. Anda mungkin akan perlu untuk meningkatkan tingkat surround speaker kiri di receiver Anda untuk mengkompensasi. Atau, Anda bisa me-mount speaker lebih tinggi, di atas jendela.

    Jika ruangan Anda mengakomodasi itu, cobalah untuk memastikan posisi Anda mendengarkan adalah suatu tempat di tengah ruangan (yaitu dari dinding belakang) untuk meningkatkan soundstage depan dan membantu surround speaker bekerja lebih baik.
    Posisi speaker utama sehingga mereka api ke panjang ruangan, daripada lebar.
    Jika Anda ingin efek surround terbaik, tempatkan speaker surround di lantai-berdiri. Anda akan ingin mereka berada di jarak kira-kira sama dari posisi Anda mendengarkan.
    Jika berdiri tidak pilihan, Anda juga dapat dinding-mount speaker surround Anda. Anda bahkan dapat me-mount mereka ke sebuah balok di langit-langit, jika Anda punya braket langit-langit, meskipun speaker Anda mungkin tidak suara terbaik mereka ketika ditempatkan yang tinggi. Sekali lagi, Anda akan ingin mengelilingi Anda menjadi jarak kira-kira sama dari posisi Anda mendengarkan.
    Untuk melihat benar-benar bersih, coba di-dinding atau di langit-langit mengelilingi. Lihat pedoman penempatan kami untuk jenis speaker, atau menonton singkat kami di-dinding speaker video instalasi untuk mendapatkan ide dari apa yang terlibat.
    Jika Anda harus menempatkan speaker belakang pada jarak yang berbeda dari posisi Anda mendengarkan karena jendela atau pintu, maka Anda dapat menggunakan tingkat pembicara di penerima Anda untuk membantu mengkompensasi perbedaan itu, atau mengandalkan auto kalibrasi-receiver Anda untuk menangani itu untuk Anda. Itu akan bekerja baik jika perbedaan dalam jarak 5 meter atau kurang.
    Anda juga dapat menyesuaikan tingkat pembicara untuk mengkompensasi perbedaan jarak antara kiri depan dan speaker kanan. Namun, kami sarankan Anda mencoba dan menempatkan mereka jarak yang sama dari posisi Anda mendengarkan, atau dalam beberapa inci itu, bila memungkinkan. Anda akan melihat perbedaan lebih halus dalam volume dan waktu di panggung depan dari Anda akan di belakang.

Anda subwoofer

Sebuah powered subwoofer memberikan dampak penting dalam sistem home theater, tapi salah satu pembicara paling menuntut untuk posisi. Karena frekuensi bass rendah Omnidirectional, biasanya Anda dapat menempatkan subwoofer Anda mana saja di ruang teater rumah Anda dengan hasil yang baik.

    Menempatkan subwoofer Anda dekat dinding pada umumnya akan menghasilkan bass yang lebih, dan penempatan dekat sudut - di mana batas-batas ruang tiga datang bersama-sama - akan mendapatkan Anda bahkan lebih. Perlu diingat bahwa meskipun bass meningkat ketika Anda menempatkan sub dekat dinding atau sudut, kualitas bass mungkin akan sedikit "boomier" dan kurang terkontrol. Bertujuan untuk tempat di mana Anda mendapatkan kompromi antara kualitas dan kuantitas bass.
    Salah satu teknik untuk menempatkan keren untuk subwoofer Anda adalah untuk menempatkan sub di tempat Anda mendengarkan, bermain musik, bergerak di sekitar ruangan, dan mendengarkan. Anda mungkin akan melihat bahwa bass terdengar agak sedikit berbeda saat Anda bergerak di sekitar dari lokasi ke lokasi dalam ruangan - di mana suara yang terbaik mungkin di mana Anda ingin menempatkan subwoofer Anda.
    Subwoofer bertenaga Banyak dilengkapi dengan kontrol fase - biasanya switch 2-posisi. Pilih pengaturan yang menghasilkan bass yang paling sementara semua speaker Anda sedang bermain.

Setelah Anda punya sub Anda di mana Anda inginkan, periksa artikel kami pada pengasahan subwoofer Anda untuk tips lebih lanjut tentang cara untuk mendapatkan bass yang besar.
Anda ruang

Satu hal yang perlu diingat saat membuat speaker Anda adalah bahwa kamar Anda memainkan peran penting dalam bagaimana sistem Anda akan terdengar. Kamarmu bentuk, tata letak, dan di mana speaker ditempatkan di dalam ruangan adalah semua faktor yang akan mempengaruhi kinerja sistem home theater.

    Menempatkan speaker depan Anda di sebelah dinding yang sedikit akan meningkatkan output bass mereka. Hal ini dapat meningkatkan suara yang lebih kecil, bass-malu speaker satelit, tetapi dapat berlumpur suara dari lantai-berdiri speaker. Sebaliknya, membawa speaker keluar dari dinding dapat mengurangi respon bass mereka, tetapi meningkatkan kejelasan.
    Sebuah ruang dengan permukaan reflektif terlalu banyak, seperti jendela dan genteng, dapat menambah kerasnya suara atau membuatnya tampak terlalu terang. Menambahkan karpet atau gorden dapat membantu sistem suara Anda jauh lebih alami.

Sayangnya, ada terlalu banyak variabel di kamar Anda untuk dapat account untuk mereka semua. Itulah sebabnya sebagian besar penerima baru datang dengan pembicara kalibrasi otomatis. Fitur ini menggunakan mikrofon untuk merekam dan mengukur nada tes diputar melalui speaker Anda. Waktu yang dibutuhkan untuk suara untuk mencapai mikrofon, bersama dengan kekuatan faktor suara dan lainnya, memberitahu receiver Anda jenis speaker yang Anda miliki, penempatan mereka dalam kaitannya dengan posisi Anda mendengarkan, dan bagaimana suara yang mereka hasilkan bereaksi di Anda khususnya kamar. Penerima kemudian dapat membuat penyesuaian untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan suara terbaik di kamar Anda. Menonton video singkat kami pada kalibrasi otomatis untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana ini bekerja.

Anda juga dapat memeriksa artikel kami pada akustik ruangan untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana ruangan Anda dapat mempengaruhi sistem suara Anda.

Rabu, 22 Oktober 2014

Jenis-Jenis Komponen Elektronika

Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya 

 Peralatan Elektronika adalah sebuah peralatan yang terbentuk dari beberapa Jenis Komponen Elektronika dan masing-masing Komponen Elektronika tersebut memiliki fungsi-fungsinya tersendiri di dalam sebuah Rangkaian Elektronika. Seiring dengan perkembangan Teknologi, komponen-komponen Elektronika makin bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak. Tetapi komponen-komponen dasar pembentuk sebuah peralatan Elektronika seperti Resistor, Kapasitor, Transistor, Dioda, Induktor dan IC masih tetap digunakan hingga saat ini.

Jenis-jenis Komponen Elektronika

Berikut ini merupakan Fungsi dan Jenis-jenis Komponen Elektronika dasar yang sering digunakan dalam Peralatan Elektronika beserta simbolnya.

A. Resistor

Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.

Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :

Resistor yang Nilainya Tetap
Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)

B. Kapasitor (Capacitor)

Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)

Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum
Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor.

C. Induktor (Inductor)

Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :

Induktor yang nilainya tetap
Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable.

D. Dioda (Diode)

Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :

Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.

E. Transistor

Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini. Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.

F. IC (Integrated Circuit)

IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.

G. Saklar (Switch)

Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan Elektronika.

Gambar-Gambarnya :


Sinyal Audio

Sinyal Audio (Gelombang Suara)
Audio diartikan sebagai suara atau reproduksi suara. Sinyal audio atau gelombang suara adalah gelombang yang dihasilkan dari sebuah benda yang bergetar pada range frekuensi audio (dapat didengar manusia). Telinga manusia dapat mendengar bunyi antara 20 Hz hingga 20 KHz (20.000Hz) sesuai batasan sinyal audio. Karena pada dasarnya sinyal audio adalah sinyal yang dapat diterima oleh telinga manusia. Angka 20 Hz sebagai frekuensi suara terendah yang dapat didengar, sedangkan 20 KHz merupakan frekuensi tertinggi yang dapat didengar. Gelombang suara bervariasi sebagaimana variasi tekanan media perantara seperti udara. Suara diciptakan oleh getaran dari suatu obyek, yang menyebabkan udara disekitarnya bergetar. Getaran udara ini kemudian menyebabkan kendang telinga manusia bergetar, yang kemudian oleh otak di interpretasikan sebagai suara. Diilustrasikan pada gambar speaker menciptakan gelombang suara. Gelombang suara berjalan melalui udara kebanyakan dengan cara yang sama seperti perjalanan gelombang air melalui air. Dalam kenyataannya, karena gelombang air mudah untuk dilihat dan dipahami, ini sering digunakan sebagai analogi untuk mengilustrasikan bagaimana perambatan gelombang suara. Perambatan Sinyal Audio (Gelombang Suara) Titik hitam pada gambar diatas menunjukkan molekul udara. Sebagaimana getaran loudspeaker, menyebabkan molekul disekitarnya bergetar dalam pola tertentu ditunjukkan dengan bentuk gelombang. Getaran udara ini menyebabkan gendang telinga pendengar bergetar dengan pola yang sama. Molekul udara sebenarnya tidak berjalan dari loudspeaker ke telinga. Setiap molekul udara berpindah pada jarak yang kecil sebagai getaran, namun mengakibatkan molekul yang bersebelahan bergetar semua terpengaruh berjalan sampai telinga. Semua gelombang pasti memiliki tiga sifat penting untuk kerja audio meliputi : panjang gelombang, amplitudo dan frekuensi. Gelombang suara dapat juga ditunjukkan dalam suatu grafik standar x versus y seperti ditunjukkan gambar berikut. Grafik Sinyal Audio (Gelombang Suara) Gambar terebut memungkinkan untuk memvisualisasi gelombang dengan sudut pandang matematis, menghasilkan kurva yang dikenal sebagai bentuk gelombang. Periode gelombang (T) : Jarak antar titik gelombang dan titik ekuivalen pada fasa berikutnya. Amplitudo (V) : Kekuatan atau daya gelombang sinyal. Tinggi gelombang yang bisa dilihat sebagai grafik. Gelombang yang lebih tinggi diinterpretasikan sebagai volume yang lebih tinggi, sehingga dinamakan amplifier untuk perangkat yang menambah amplitudo. Frekuensi (F) : Jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik. Diukur dalam hertz atau siklus per detik. Getaran gelombang suara semakin cepat, frekuensi semakin tinggi. Frekuensi lebih tinggi diinterpretasikan sebagai jalur lebih tinggi. Gelombang suara ini merambat di udara, atau air, atau material lainnya. Satu-satunya tempat dimana suara tak dapat merambat adalah ruangan hampa udara.

CARA MEMPERBAIKI SPEAKER AKTIF SUARA PUTUS-PUTUS

CARA MEMPERBAIKI SPEAKER AKTIF SUARA PUTUS-PUTUS

Soket auudio yang terdapat pada sumber suara/source (seperti komputer, DVD player dan alat lainnya) longgar karena seringnya pemakaian.
Kabel Audio yang menghubungkan speaker dengan sumber suara ada yang putus tapi jarak kedua ujung yang putus tersebut sangat berdekatan.
Kabel yang menghubungkan speaker dengan rangkaian power amply solderannya terlepas.
Potensio volume berkarat.

Untuk lebih jelasnya mengenai cara memperbaiki speaker aktif yang suaranya terputus-putus adalah:

1. Cabutlah kabel penghubung speaker ke sumber (komputer atau DVD player) lalu

2. Hubungkan kabel tersebut dengan sumber suara lain lalu nyalakan speaker, apabila suara speaker jadi normal maka kerusakan terjadi pada soket audio sebelumnya. Untuk hal ini maka soket audio tersebut harus diganti baru.

3. Bila dengan dipindahkannya kabel audio ke sumber lain ternyata suara masih tersendat-sendat cobalah ganti kabel auidio tersebut dengan yang baru.

4. Bila setelah kabel audio diganti dan suara masih tersendat-sendat maka tahap selanjutnya adalah memeriksa kabel yang menghubungkan rangkaian amply dengan speaker,

5. Perhatikanlah kabel tersebut apakah terpasang kuat pada solderan/patrian, untuk memastikannya cobalah kabel tersebut digoyang-goyang.

6. Komponen yang sering rusak pada speaker aktif adalah potensio volume, komponen ini sering rusak karena sering digunakan dengan cara diputar maka plat tembaga yang ada di dalam komponen ini menjadi tipis, naka plat tersebut berada pada keadaan terhubung dan tidak terhubung, untuk mengeceknya cobalah nyalakan speaker kemudian putar-putarlah volume, bila suara terputus-putus saat diputarnya potensio volume maka dapat dipastikan yang menjadi masalahnya adalah potensio tersebut. Untuk memperbaikinya cukup ditetesi dengan minyak pelumas atau minyak goreng yang bersih, apabila cara tersebut tidak manjur maka potensio harus diganti dengan yang baru.

7. Apabila potensio tidak rusak maka hal terakhir yang perlu dicek adalah rangkaian power amply yang terdapat di dalam kotak speaker, untuk mengetahuinya maka speaker harus dibuka dulu lalu perhatikanlah semua perkabelan yang ada di dalam rangkain apakah terpasang dengan baik pada tempatnya? untuk mengetahui hal di atas cobalah mengoyang-goyangkan kabel yang terpasang pada solderan dengan hati-hati karena kalau tergesa-gesa maka kabel ini akn putus karena tertarik.

8. Bila dengan cara di atas suara speaker tetap terputus-purus maka kemungkinan besar rangkaian amplynya yang rusak, gantilah rangkain amply dengan yang baru atau sejenis.Demikianlah artikel Saya tentang cara memperbaiki speaker aktif yang suaranya terputus-putus

CARA MEMPERBAIKI SETRIKA LISTRIK YANG RUSAK

CARA MEMPERBAIKI SETRIKA LISTRIK YANG RUSAK
Setrika listrik digunakan untuk membuat pakaian menjadi rapi setelah dicuci dan dijemur. Hampir bisa dipastikan setiap rumah memiliki setrika listrik. Karena listrik sering digunakan, maka setrika juga menjadi salah satu alat rumah tangga yang paling sering rusak. Ada beberapa kemungkinan kerusakan yang mungkin saja terjadi pada seterika anda. Beberapa kerusakan yang sering terjadi pada seterika listrik adalah seperti:
1. Setrika tidak bisa panas (mati total). Ini bisa jadi karena kabel atau saklar yang putus
2. Setrika tidak bisa panas secara maksimal (kurang panas). Bisa jadi karena elemen sudah mulai panas
3. Permukaan bawah setrika lengket. Kemungkinan terjadi korsleting pada saklar termostat
Cara Memperbaiki Setrika Listrik yang Rusak Mati Total
1. Buka rangka setrika mengunakan obeng + setelah terbuka ukur kabel setrika mengunakan multitester dengan posisi seperti saat mengukur resistor atau hambatan. Apabila jarum multitester berjalan pada setiap ujung terminal kabel maka kabel tersebut dalam kondisi baik. Apabila jarum tidak bergerak salah satu terminal ganti kabel tersebut.
2. Ukur elemen dengan multitester (langsung keterminalnya bukan melalui saklar otomatis termostatl) bila jarum bergerak dan menunjukan nilai tahanan tertentu maka elemen tersebut masih baik bila sebaliknya (jarum tidak bergerak) maka ganti elemen tersebut karena mengalami kerusakan.
3. Untuk memutuskan arus dan mengidupkan kembali setrika mengunakan saklar otomatis termostat. Saklar ini berkerja sesuai setelan pengaturan suhu dan akan memutus arus listrik setelah mendapatkan batas panas terentu. Ukur saklar dengan terlebih dahulu memutar setelan panas maksimal. Apabila jarum berjalan menandakan saklar otomatis masih berfungsi dan apabila tidak berjalan jarum multitester berarti saklar rusak atau kotor. Untuk langkah perbaikan adalah bersikan terminal saklar dan bila diperlukan ganti saklar termostat dengan yang baru.

CARA MEMPERBAIKI MAGIC JAR / MAGIC COM PERBAIKAN MAJIC COM

CARA MEMPERBAIKI MAGIC JAR / MAGIC COM
PERBAIKAN MAJIC COM
HAMPIR DISETIAP RUMAH TENTUNYA SUDAH MEMILIKI PENANAK SERTA PEMANAS NASI YANG ATAU YANG BIASA DISEBUT DENGAN MAGIC JAR ATAU MAGIC COM.
KARENA ALAT INI BIASA DIGUNAKAN SETIAP HARI, DAN MUNGKIN MALAH SELALU BEKERJA SETIAP WAKTU UNTUK MEMANASKAN NASI, TENTUNYA SUATU KETIKA AKAN MENGALAMI KERUSAKAN KARENA MASALAH UMUR KOMPONENNNYA ATAU MUNGKIN KITA TIDAK BERUNTUNG, BARU SEMINGGU BELI SUDAH RUSAK.
AGAR BILA SEWAKTU-WAKTU PERALATAN TERSEBUT MENGALAMI KERUSAKAN KITA DAPAT MEMPERBAIKINYA SENDIRI ATAU SETIDAKNYA TAHU APA KERUSAKANNYA (JADI TIDAK DIBOHONGI SANGAT MEMBAWANYA KE TEMPAT REPARASI), MAKA KITA PERLU MENGENAL KOMPONEN-KOMPONEN YANG ADA DI DALAMNYA. APA SAJA KOMPONEN MAGIC JAR ATAU MEGIC COM ATAU PENANAK NASI ATAU PEMANAS NASI ATAU APALAH TERSERAH ANDA NAMANYA
KOMPONEN-KOMPONEN PADA MAGIC JAR ATAU MAGIC COM
1. 2 BUAH LAMPU LED YANG BERFUNGSI SEBAGAI TANDA: 1.POWER 2. WARM
2. THERMOSTATE, BERFUNGSI SEBAGAI SAKLAR CONTROL ATAU PEMUTUS HUBUNGAN
3. ELEMEN BODY, YAITU BERUPA LILITAN SEPERTI KABEL YANG DITUTUP DENGAN KERTAS ALUMINIUM YANG BERFUNGSI SEBAGAI PEMANANAS. ELEMEN BODY INI MERUPAKAN KOMPONEN PALING UTAMA.
4. ELEMEN TUTUP, MIRIP DENGAN ELEMEN BODY, HANYA SAJA UKURANNYA BERBEDA. TUGASNYA MENGONTROL KADAR UAP.
5. KABEL PENGHUBUNG, MENGHUBUNGKAN ARUS LISTRIK KE ALAT.
BLOK RANGKAIAN RGB PADA MAGIC COM/MAGIC JAR (IST)
BAGIAMANA SYSTEM KERJA DARI ALAT PENGHANGAT/PENANAK NASI TERSEBUT?
SAAT KABEL DIHUBUNGKAN DENGAN LISTRIK KEDUA LAMPU AKAN MENYALA SEBAGAI INDICATOR ADANYA HUBUNGAN/ARUS LISTRIK MASUK, ARUS LISTRIK MENGALIR MELALUI KABEL DAN THERMOSTATE MENUJU KEDUA ELEMEN (BODY DAN TUTUP) LANGSUNG BEKERJA (PANAS). NAH THERMOSTATE INI NANTINYA BERTUGAS MENGONTROL SUHU ATAU PANAS PADA BODY MAGIC JAR/COM, BILA SUDAH MENCAPAI SUHU PANAS TERNTU MAKA DIA AKAN SECARA OTOMATIS MEMUTUSKAN HUBUNGAN LISTRIK YANG MASUK KE ELEMEN BODY. KEMUDIAN BILA PADA SAATNYA NANTI SUHU PANAS SUDAH DIBAWAH STANDART, MAKA TERMOSTATE INI AKAN KEMBALI BEKERJA MENGHUBUNGKAN LISTRIK KE ELEMEN BODY.
KELUHAN ATAU MASALAH YANG SERING MUNCUL PADA MAGIC JAR ATAU MAGIC COM
1. NASI CEPAT BASI/KUNING/BAU DAN SEJENISNYA
BIASANYA INI TERJADI KARENA ELEMEN TUTUP TIDAK BEKERJA NORMAL, BISA JADI PUTUS ATAU MATI. SILAHKAN COBA GANTI ELEMEN TUTUP YANG POSISINYA ADA DIDALAM PENUTUP MAGIC COM/JAR.
1. NASI CEPAT KERING ATAU MUNGKIN GOSONG.
INI BIASA TERJADI BILA THERMOSTATE TIDAK BERFUNGSI NORMAL. SEBAIKNYA LANGSUNG SAJA DIGANTI.
1. TIDAK BISA PANAS, BAIK UNTUK MENANAK ATAU MENGHANGATKAN.
UNTUK MASALAH INI KEMUNGKINAN BESAR KERUSAKAN PADA ELEMEN BODY. ATAU BISA JUGA PADA THERMOSTATE (MUNGKIN PUTUS) ATAU BILA ADA SEKRINGNYA, COBA CEK PUTUS ATAU TIDAK. PASTIKAN ARUS LISTRK MENGALIR KE ELEMEN BODY.
DENGAN MENGETAHUI CARA KERJA SERTA BEBERAPA KELUHAN ATAU MASALAH YANG BIASANYA TIMBUL, KITA SEBENARNYA TIDAK PERLU LAGI HARUS BERSUSAH PAYAH MEMBAWA PERALATAN PENANAK/PEMANAS NASI KE TEMPAT SERVICE KARENA KITA SUDAH BISA MEMPERBAIKINYA SENDIRI.

Komponen utama alat ini adalah:

Inner Pot, yaitu semacam panci untuk menampung beras dan air yang akan dimasak.
Outer Pot, bentuknya mirip Inner Pot tapi ukurannya lebih besar dan menyatu dengan body magicom. Fungsinya untuk memanaskan Inner pot.
Main Heater. Yaitu elemen pemanas yang mengeluarkan suhu diatas 100°C yang fungsinya untuk menanak beras sehingga menjadi nasi.
Body Heater atau elemen pemanas. Elemen ini dililitkan pada outer pot akan diteruskan ke inner pot yang akhirnya akan memanaskan nasi di dalamnya.

Lid Heater elemen pemans ini terletak di bagian dalam tutup magic com. Fungsinya untuk menjaga uap air yang berada di atas permukaan nasi agar tetap panas dan tidak mengembun karena embun yang jatuh kedalam nasi akan menyebabkan nasi berair sehingga nasi menjadi bau dan basi
.
Bi-Metal alat ini bekerja sebagai thermoswitch, fungsinya untuk memutuskan arus listrik jika suhunya telah mencapai titik maksimal, dam akan kembali mengalirkan arus listrik jika suhunya turun mencapai titik minimal sehingga suhu nasi akan tetap konstan pada kisaran 78°C-85°C.
Magnetic Switch. Alat ini bekerja sebagai Termoswitch.Alat ini terletak di tengah-tengah Main Heater gunanya adalah jika nasi yang sedang di tanak telah matang maka alat ini akan memutuskan arus listrik yang mengalir pada Main Heater dan proses menanak nasi (cooking) berakhir sehingga nasi tidak kering atau gosong.

Micro Switch. Alat ini bekerja sama dengan magnetic switch , jika nasi telah matang maka micro switch akan memindahkan suplay arus listrik dari Main Heater ke Body Heater dan Lid Heater.
.
Thermofuse yaitu semacam sekering dimana alat ini akan memutuskan arus listrik jika suhunya melewati ambang batas yang telah ditentukan.